Ritual tahunan Anjalaombong kembali akan di pertontonkan, Minggu ( 22/07/2018 ) di Pantai Sangkulukulu, Kecamatan Bontosikuyu, Kepulauan Selayar. Seremoni adat berupa menjala ikan berama-ramai ini, akan disandingkan dengan pertunjukan seni beladiri Kontaw yang merupakan warisan orang-orang terdahulu di Kepulauan Selayar.
Hadirnya dua seremoni bernuansa kearifan lokal ini, diyakini akan menjadi tontonan menarik bagi wisatawan, baik lokal maupun wisatawan dari luar daerah Kepulauan Selayar. “Kontaw sendiri sudah jarang dimainkan sehingga ritual tahunan Anjalaombong menjadi kesempatan untuk dihadirkan bersamaan sebagai sesama warisan budaya masyarakat Selayar,” ungkap Aidin, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan.
Anjalaombong merupakan simbol kebersamaan masyarakat dengan bersenang-senang menangkap ikan secara bersamaan di peraiaran sekitar kampung. Adapun sebelum turun ke laut, didahului oleh ritual tertentu oleh tetua kampung.
Dari rilis yang disebarkan oleh Dinas Kepariwisataan Kepulauan Selayar. Bupati Kepulauan Selayar, Basli Ali, diagendakan hadir pada acara ini. Biasanya, setelah prosesi Anjalaombong, ikan hasil tangkapan akan diolah untuk kemudian disantap bersama-sama.