Minggu, Agustus 7, 2022
Selayar
  • BERANDA
  • BERITA
  • ADVERTORIAL
  • EVENT DAN KEGIATAN
  • PROFIL
    • PROFIL PEMERINTAHAN
    • PROFIL SELAYAR
  • BEST DESTINATION
  • DESTINASI
  • SENI & BUDAYA
  • FASILITAS UMUM
    • PETA
    • TRANSPORTASI
    • AKOMODASI
    • PUBLIC SERVICE
    • KULINER
    • OLEH – OLEH
    • PAKET TRIP
No Result
View All Result
Selayar
  • BERANDA
  • BERITA
  • ADVERTORIAL
  • EVENT DAN KEGIATAN
  • PROFIL
    • PROFIL PEMERINTAHAN
    • PROFIL SELAYAR
  • BEST DESTINATION
  • DESTINASI
  • SENI & BUDAYA
  • FASILITAS UMUM
    • PETA
    • TRANSPORTASI
    • AKOMODASI
    • PUBLIC SERVICE
    • KULINER
    • OLEH – OLEH
    • PAKET TRIP
No Result
View All Result
Selayar

Di Balik Pesona Baju Bodo

admin by admin
11 Februari 2017
Di Balik Pesona Baju Bodo

Sulawesi Selatan adalah daerah dengan budaya dan adat istiadat yang sangat beragam. Sulawesi Selatan memiliki empat suku dengan tradisi dan bahasa yang berbeda – beda. Baju Bodo adalah pakaian khas Sulawesi Selatan yang pada zaman dahulu dipakai pada momen tertentu dengan tata cara yang diwariskan secara turun temurun.

Ketentuan atau tata cara berbusana pada masyarakat Sulawesi Selatan, dahulu diatur dalam sebuah kitab suci, yaitu Patuntung atau tuntunan yang merupakan pedoman dalam menjalankan kaidah kerohanian. Kitab suci tersebut berasal dari warisan kepercayaan Animisme dan Dinamisme yang berisi mantera untuk pengobatan mandi dan pernikahan.

Baju Bodo sendiri terdiri dari blus sebagai pakaian bagian atas dan sarung sebagai pakaian bagian bawahnya. Blus bagian atas terdiri dari dua jenis, baju bodo dan baju labbu. Baju labbu,persis seperti baju bodo hanya saja mempunyai potongan lengan panjang ( panjang adalah labbu dalam bahasa Makassar ).

Pada awalnya baju bodo terbuat dari kain kasa merah atau hitam rangkap dua dan dikanji. Panjangnya hingga menyentuh tanah,dua kali panjang busana dengan lebar kurang lebih satu meter. Agar menggelembung bagian lubang lengan waktu memakainya agak disingsingkan. Sarung tidak diikat pada pinggang namun hanya dipegang saja dengan tangan kiri.

Seiring dengan perkembangan zaman, bahan pembuatan baju bodo tidak semata berasal dari kain kasa lagi, bahkan modelnyapun terkadang dimodifikasi sedemikian rupa dengan tidak meninggalkan keaslian pola dan corak dari Baju Bodo itu sendiri.

Yang unik dari baju bodo, masing-masing warna baju menunjukkan tingkat usia perempuan yang mengenakannya. Warna jingga dipakai oleh perempuan umur 10-14 tahun,warna merah untuk 17-25 tahun,warna putih oleh para inang dan dukun, ungu dipakai oleh janda dan hijau diperuntukkan bagi putri bangsawan.

Selain sarung sebagai pasangan Baju Bodo, berbagai pernak pernik menjadi pelengkap dari pakain khas Sulawesi Selatan tersebut. Sebut saja anting, kalung, gelang sampai hiasan berbentuk mahkota yang terbuat dari bahan perak dan tembaga.

Dulu baju bodo kerap digunakan dalam upacara kematian dan perayaan. Kini pemakaian Baju Bodo sudah mulai terkikis dan terpinggirkan. Orang-orang lebih memilih kebaya modern,gaun malam atau busana-busana yang lebih simple. Namun pada momen – momen tertentu, Baju Bodo tetap menjadi pakaian “wajib” seperti pada pesta pernikahan, seremoni penyambutan tamu dan upacara adat di berbagai daerah.

 

Tags: baju bodobugis makassarsulawesi selatan
ShareTweetSendShare
Previous Post

Wisata Mangrove Gusung

Next Post

Opini : Tantangan & Peluang KEK Pariwisata Kep. Selayar

Next Post
Eksotisme Pantai Pinang

Opini : Tantangan & Peluang KEK Pariwisata Kep. Selayar

POPULER

KM Dharma Kartika III, alternatif transportasi bagi para wisatawan yang hendak menuju ke Selayar
Berita

KM Dharma Kartika III, alternatif transportasi bagi para wisatawan yang hendak menuju ke Selayar

by admin
11 Januari 2022
0

PT DLU (Dharma Lautan Utama), perusahaan swasta yang melayani transportasi laut dan penyeberangan feri di seluruh Indonesia mulai tanggal 23...

Read more
Survei Lokasi Festival Takabonerate ke Bahuluang, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disparbud : Bahuluang Punya Potensi Pariwisata yang Luar Biasa dan Komplit.

Survei Lokasi Festival Takabonerate ke Bahuluang, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disparbud : Bahuluang Punya Potensi Pariwisata yang Luar Biasa dan Komplit.

5 Agustus 2022
Antusiasme Masyarakat Sambut Bontolebang Fun Camp, Ikuti Lomba Hingga Sediakan Jajanan Untuk Peserta Camp

Antusiasme Masyarakat Sambut Bontolebang Fun Camp, Ikuti Lomba Hingga Sediakan Jajanan Untuk Peserta Camp

3 Agustus 2022
Tarsius, Hewan Unik dan Langka ini ada di Selayar

Tarsius, Hewan Unik dan Langka ini ada di Selayar

5 Februari 2020
Sambut HUT RI Ke-77, Museum Nekara Adakan Lomba Desain Motif Batik dan Kaos Lokal Selayar.

Sambut HUT RI Ke-77, Museum Nekara Adakan Lomba Desain Motif Batik dan Kaos Lokal Selayar.

3 Agustus 2022
Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kabupaten Kepulauan Selayar
Jl. Jendral Sudirman No.4 Benteng
Kabupaten Kepulauan Selayar


Email : disparselayar@gmail.com
Instagram : @disparselayar
Facebook : Dinas Kepariwisataan Kabupaten Kepulauan Selayar
Youtube channel : Dinas Pariwisata & Kebudayaan Kepulauan Selayar
  • BERANDA
  • BERITA
  • ADVERTORIAL
  • EVENT DAN KEGIATAN
  • PROFIL
  • BEST DESTINATION
  • DESTINASI
  • SENI & BUDAYA
  • FASILITAS UMUM

© 2021 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BERITA
  • ADVERTORIAL
  • EVENT DAN KEGIATAN
  • PROFIL
    • PROFIL PEMERINTAHAN
    • PROFIL SELAYAR
  • BEST DESTINATION
  • DESTINASI
  • SENI & BUDAYA
  • FASILITAS UMUM
    • PETA
    • TRANSPORTASI
    • AKOMODASI
    • PUBLIC SERVICE
    • KULINER
    • OLEH – OLEH
    • PAKET TRIP

© 2021 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar

Translate »