Kamis, 10 Oktober 2024, terlihat dari kejauhan Kapal Pesiar Nobel Caledonia akan segera bersandar di Pulau Jinato. Ratusan warga memadati pantai bagian timur Pulau Jinato yang sepertinya tak mau ketinggalan mengabadikan momen para wisatawan asing akan segera mampir ke pulau mereka.
Satu per satu perahu karet mengantarkan beberapa turis tersebut untuk merapat ke tepi pantai yang ketika mereka tiba, meraka disambut oleh 6 (enam) orang siswi sekolah menengah pertama yang mengenakan salah satu pakaian adat Sulawesi Selatan, yakni Baju Bodo. Banyak turis tersebut yang merasa terkesima dengan kostum adat tersebut bahkan tak sungkan untuk ikut berfoto dengan siswi-siswi itu.
Tak ketinggalan Kadisparbud Kepulauan Selayar bersama jajaran, Camat Takabonerate, Kepala Desa Jinato, Tim Balai Taman Nasional Taka Bonerate bahkan Ketua Pelaksana Kegiatan Festival Takabonerate & Dive Camp 2024 ikut ambil bagian untuk menyambut para wisatawan mancanegara itu.
Setelah disuguhkan Tari Paduppa sebagai simbol penyambutan secara resmi kepada tamu, dilanjutkan dengan ucapan selamat datang dari Bupati Kepulauan Selayar yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Drs. Hizbullah Kamaruddin.
“Selamat datang kami ucapkan kepada seluruh peserta Kapal Pesiar Nobel Caledonia, kami berharap selama di Pulau Jinato dapat menikmati keindahan alam dan keindahan laut Takabonerate”, sambutnya.
Ratusan turis itu beranjak untuk mengelilingi Pulau Jinato dengan serangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan, melihat rumah penduduk, menyaksikan pembuatan ikan asin, menikmati tarian dari anak-anak sekolah, mengunjungi pasar tradisional dan rumah adat bugis sebagai rumah tradisional masyarakat Jinato dan ditutup dengan menikmati kelapa muda yang pastinya akan menghilangkan dahaga dari panas terik Pulau Jinato. Sepanjang perjalanan mengelilingi perkampungan, decak kagum dari beberapa wisatawan bahkan sangat terlihat jelas dari wajah mereka.
Sempat diminta pendapatnya sebelum meninggalkan Pulau Jinato, Elizabeth dari London yang merupakan salah satu diantara rombongan kapal pesiar, mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan Pulau Jinato, keramahan penduduknya, serta kehangatan penyambutannya.
“Jinato adalah salah satu pulau yang sangat indah, keramahan dan kehangatan orang-orangnya membuat saya merasa sedih meninggalkan pulau ini. Satu pesan saya, biarkan Jinato tetap seperti ini, menjadi pulau yang indah tanpa banyak campur tangan dari pihak manapun. Keramahan penduduk dan keindahan pulau sudah sangat lebih dari cukup untuk kami betah disini, terima kasih Jinato”, jelasnya antusias.
Sebagai informasi, Kapal Pesiar Nobel Caledonia mengangkut 104 wisatawan mancangera yang sebagian besar berasal dari UK (United Kingdom) dan sisanya dari Amerika Serikat. Untuk para kru kapal berasal dari Australia dan sebagian dari Afrika Selatan. Setelah mengunjungi Jinato, Kapal Pesiar Caledonia akan bertolak ke Pulau Tinabo dan setalah itu akan melanjutkan ke Labuan Bajo.
Potensi wisata bahari Pulau Jinato, bahkan Taman Nasional Takabonerate secara keseluruhan diharapkan mampu untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung yang akan berdampak pada peningkatan kedatangan turis mancanegara sesuai dengan ketetapan Kemenparekraf RI tahun 2024 yakni 17 juta wisatawan. (NFS-HumasDisparbud)