Selayar – Melestarikan tradisi dan budaya bisa dilakukan dengan berbagai cara, bisa dengan mempelajari tradisi tersebut, bisa dengan ikut serta dalam pelaksanaan tradisi tersebut, atau dengan mengadakan lomba yang bisa menarik minat masyarakat untuk mengetahui tentang tradisi dan budaya tersebut.
Terkait dengan hal tersebut, UPTD Museum Nekara pada hari Senin tanggal 14 November 2022 melaksanakan technical meeting pelaksanaan empat lomba yang akan dilaksanakan pada bulan November ini. Pelaksanaan lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan kecintaan masyarakat terhadap budaya dan sejarah Kabupaten Kepulauan Selayar. Lomba yang akan dilaksanakan adalah lomba permainan tradisional Longga, Akkadaro, dan Congklak dengan peserta siswa SD, lomba mereplika kerajinan gerabah untuk siswa SMP, lomba cerita rakyat untuk siswa SMA serta lomba Vlog Jelajah Museum Nekara untuk peserta kategori umum.
Lomba tersebut akan mulai dilaksanakan mulai dari tanggal 21 November sampai tanggal 24 November 2022. Sementara untuk lomba vlog “Jelajah Museum Nekara”, akan berlangsung mulai 15 November 2022 dengan pengumpulan video oleh para peserta paling lambat pada tanggal 15 Desember 2022.
Turut hadir pada technical meeting ini yaitu Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Andi Nursamsi S.Si, M.Si, beberapa staf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, staf UPTD Museum Nekara, tim juri, serta perwakilan guru baik guru SD, SMP, maupun SMA.
Kepala Bidang Kebudayaan, Andi Nursamsi S.Si, M.Si pada pembukaan technical meeting menyampaikan bahwa pelaksanaan lomba ini adalah salah satu cara melestarikan tradisi lokal yang mulai tergerus oleh modernisasi.
“Kebudayaan dan kearifan lokal yang ada di Selayar ini sudah mulai tergerus oleh kemajuan zaman. Oleh karenanya mari kita semua belajar kembali untuk membangkitkan tradisi lokal yang ada di Selayar dengan mengenalkan semua permainan tradisional, teknologi tradisional, tari-tarian yang kita miliki sejak dulu kala. Semoga dengan dilaksanakan kegiatan ini, kita bisa menumbuhkan kembali minat anak-anak, bisa berkreasi dan bisa mencintai kembali budaya-budaya yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar.”
Setelah acara dibuka, kegiatan technical meeting dilanjutkan dengan pemaparan ketentuan dan peraturan lomba kepada para peserta yang dijelaskan oleh tim juri yang hadir pada kegiatan ini. (GN-Humas Disparbud).