Selayar, Rapat koordinasi terbatas dilaksanakan berdasarkan arahan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar pada hari Senin (13/6/2022) pukul 20.00 WITA. Rapat ini memiliki 2 agenda pertemuan yaitu terkait perumusan konsep awal rencana Gerakan Selayar Sadar Wisata dan konsep Pengembangan Pariwisata Selayar.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Drs. Hizbullah Kamaruddin sebagai moderator memberi pengantar sebelum inti agenda rapat diantaranya terkait sektor pariwisata sebagai salah satu program strategis pemerintah daerah yang seharusnya didukung oleh kesiapan SDM pariwisata yang memadai. Selain itu Drs. Hizbullah Kamaruddin membahas mengenai pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam pengembangan pariwisata Selayar.
“Sinergitas antar lintas OPD, komunitas dan bahkan masyarakat sangat dibutuhkan untuk pengembangan sektor pariwisata. Pengembangan pariwisata yang berbasis masyarakat yang ingin dikembangkan supaya masyarakat ikut terlibat, sehingga masyarakat bisa merasakan peningkatan kesejahteraannya dari sektor pariwisata” ujar Beliau.
Dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, beberapa Kepala Dinas terkait, Pejabat Struktural dan Fungsional lingkup Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Komunitas Pariwisata, Travel Agent hingga Penggiat Pariwisata ini berdiskusi bersama-sama yang bertujuan menyerap aspirasi, pengalaman, tanggapan, saran dan pendapat dari pihak-pihak tersebut untuk bersama-sama memajukan pariwisata Selayar.
Lebih lanjut terkait Gerakan Sadar Wisata, Ir. H. Ma’ruf Tato sebagai Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar menambahkan pendapatnya terkait pentingnya Gerakan Sadar Wisata ini untuk dirumuskan, dibentuk tim untuk desain kerangkanya, dibuatkan regulasi, hingga dijadikan kearifan lokal yang bisa masyarakat taati. Namun sebelum dijadikan kearifan lokal, perlu digali terlebih dahulu nilai budaya yang bisa dikembangkan.
Sebagai penutup rapat, Wakil Bupati Kepulauan Selayar menyimpulkan beberapa hal diantaranya terkait rencana perumusan kondisi ideal Sapta Pesona di Kabupaten Kepulauan Selayar dalam bentuk matriks untuk jangka panjang dan jangka pendek, rencana pelaksanaan lomba desa wisata lingkup lokal Selayar yang berstandar penilaian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, serta pembentukan Pokdarwis bagi desa yang belum memiliki Pokdarwis dan upaya menghidupkannya kembali. Selain itu, diharapkan komitmen untuk perbaikan pelayanan, utamanya kepastian moda transportasi udara di Kabupaten Kepulauan Selayar. Beberapa hal tersebut diatas menjadi catatan yang akan ditindak lanjuti oleh OPD terkait.
“Saran, masukan dan kritikan di pertemuan ini menjadi referensi dalam pengembangan pariwisata Selayar dan berharap tindak lanjut dari pertemuan ini akan dilakukan setelah tanggal 18 Juni 2022 (Kedatangan Indo Seamore Liveaboard)” tutup Beliau. (HumasDisparbud)