Kabar baik datang dari Kementrian Pariwisata Republik Indonesia. Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menyatakan dukungan penuh terkait wacana Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) Pariwisata Kepulauan Selayara. “Tinggal, bagaimana upaya pemda untuk berusaha maksimal, agar segala syarat dapat disiapkan,” Ucapnya di Jakarta, Senin (6/3/2017).
“Selayar itu intinya ada dua yang jadi fokus kami. Pertama Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK dan Sail Takabonerate,” ujar mantan Dirut PT TELKOM itu saat ditemui usai menyampaikan pemaparan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Institut Lembang Sembilan (IL9) di Hotel Mercure Sabang, Jakarta.
Selain KEK Pariwisata Kepulauan Selayar yang akan menggunakan lahan seluas 500 hektare, Arief Yahya juga menyatakan dukungan terkait wacana Sail Takabonerate. Sail Takabonerate yang direncanakan bertaraf internasional diupayakan dapat terwujud 2019 mendatang. Jika itu bisa dilaksanakan, maka besar kemungkinan event tersebut akan menjadi agenda tahunan.
Bupati Selayar, Basli Ali mengaku siap menerima tantangan Kemenpar tersebut. Soal KEK, Basli mengaku jika lahannya sedang on progres. “Kita pun sudah buat tim. Termasuk Pak Sekda, sedang proses kesiapan lahannya. Pertama kita petakan dulu, mana lahan pemerintah dan mana yang harus dibebaskan,” kata Basli.