Selayar, – Festival Takabonerate & Dive Camp 2024 resmi ditutup oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan, Andi Erwin Terwo, S.Sos. di Taman Pelangi, Kota Benteng, pada Sabtu malam, 12 Oktober 2024.
Acara penutupan ini dihadiri oleh ribuan pengunjung dan para tamu undangan diantaranya, Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Kepala Kejaksaan Republik Indonesia Kepulauan Selayar, Sekretaris Daerah Kepulauan Selayar, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Direksi Bank Sulselbar Provinsi Sulawesi Selatan, para Kepala OPD Lingkup Kepulauan Selayar dan komunitas pariwisata.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur mengapresiasi antusiasme masyarakat dan panitia yang telah bekerja keras menyukseskan festival tahun ini. “Saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang berperan serta dalam menyukseskan Festival Takabonerate & Dive Camp 2024. Terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, instansi vertikal, komunitas lokal dan seluruh perangkat di kawasan Kepulauan Selayar yang telah berusaha keras sehingga acara ini berjalan lancar dan sukses.,” ujar Andi Erwin.
Event tahunan yang diselenggarakan ini kata Andi Erwin, untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Kepulauan Selayar termasuk memperkenalkan daya tarik wisata unggulan, meningkatkan kunjungan wisata, mendorong investasi dan peningkatan pendapatan masyarakat lokal.
“Selama kegiatan ini, berlangsung dibeberapa titik di Kabupaten Kepulauan Selayar. Festival Taka Bonerate & Dive Camp 2024 mencapai target nasional dalam menarik pergerakan wisatawan nusantara dan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara,” lanjut Andi Erwin.
Hal ini sejalan dengan pendapat dari salah satu wisatawan mancanegara asal Inggris, Monic yang mengapresiasi penyelenggaraan event Festival Takabonerate & Dive Camp 2024. “Taman Nasional Taka Bonerate merupakan pulau yang sangat cantik dengan lautnya yang terindah, kami juga berkesempatan untuk merasakan sambutan hangat dari anak-anak dan masyarakat. Kami sangat menantikan penampilan tari dari anak-anak tersebut, selain itu kami juga sangat ingin berenang dan snorkeling di sekitar pulau Jinato dan Tinabo nantinya, terima kasih sudah menyambut kami,” ucapnya antusias.
Disebut bahwa kegiatan tersebut mampu meningkatkan perekonomian masyarakat lokal dengan pemberdayaan nelayan-nelayan lokal, menggunakan fasilitas homestay yang disediakan oleh penduduk lokal, serta penggunaan kapal-kapal penduduk setempat.
Andi Erwin juga menegaskan pentingnya keberlanjutan festival ini sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan ekonomi kreatif dan menarik lebih banyak wisatawan ke Kepulauan Selayar. “Saya berharap Festival Takabonerate & Dive Camp 2024 menjadi motivasi dan terus meningkatkan kreasi dan inovasi untuk festival tahun-tahun berikutnya dan kedepannya lebih banyak lagi event yang dilaksanakan dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatannya.” pungkasnya.
Acara penutupan dimeriahkan dengan penampilan artis ibukota, Zian ex-Zigaz yang berhasil memukau masyarakat Kepulauan Selayar. Tak ketinggalan, penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba yang diadakan selama festival.
Festival Takabonerate & Dive Camp 2024 telah berhasil menarik perhatian banyak orang dengan berbagai kegiatan menarik dan edukatif, dan diharapkan dapat kembali digelar dengan lebih meriah di tahun mendatang.
Ditemui setelah rangkaian acara closing ceremony Festival Takabonerate & Dive Camp 2024 selesai, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disparbud Kepulauan Selayar, Sri Nurnaningsih Y, menyatakan bahwa Festival Takabonerate & Dive Camp 2024 dilaksanakan sebagai salah satu upaya promosi potensi wisata bahari dan wisata budaya Kabupaten Kepulauan Selayar, khususnya Taman Nasional Taka Bonerate ke kancah nasional maupun mancanegara.
“Salah satu tujuan dilaksanakannya event ini ialah untuk memperkenalkan daya tarik destinasi pariwisata di Sulawesi Selatan khususnya destinasi pariwisata bahari Kabupaten Kepulauan Selayar dan sebagai upaya Konservasi dan pemulihan kekayaan budaya, membangun kesadaran dan kecintaan masyarakat akan pentingnya upaya pelestarian nilai- nilai budaya dan kearifan lokal serta meningkatkan citra kebudayaan yang melekat pada masyarakat setempat”, jelasnya.
Sebagai informasi, Festival Takabonerate & Dive Camp 2024 dilakukan di dua lokasi di Kabupaten Kepulauan Selayar yakni di Pulau Jinato yang dikemas dalam rangkaian acara Takabonerate Dive & Camp dan Explorasi Takabonerate serta di Kota Benteng yang dikemas dalam rangkaian kegiatan Pesta Rakyat Pesisir dan Pekan UMKM.
Pulau Jinato sebagai lokus utama pelaksanaan kegiatan, berhasil mendatangkan wisatawan mancanegara sebanyak 104 orang serta peserta Explorasi Takabonerate sebanyak 24 orang, ditambah dengan peserta Dive Camp dan peserta paket mandiri yang berasal dari OPD dan masyarakat umum. (NFS_HumasDisparbud)