Selayar, Koleksi Museum Nekara Kabupaten Kepulauan Selayar, khususnya hasil pengangkatan muatan kapal tenggelam Situs Sangkulu-Kulu Tahun 2021 menjadi koleksi yang dikonservasi oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus Non Fisik BOP Museum dan Taman Budaya Museum yang dilaksanakan melalui Sub Kegiatan Peningkatan Pelayanan dan Akses Masyarakat terhadap Museum. Dihadirkan oleh UPTD Museum Nekara, sebanyak 5 orang Tenaga Konservasi ini terdiri dari pegawai dengan jabatan fungsional Pamong Budaya, Konservator, hingga Teknisi Pelestari Cagar Budaya dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX Provinsi Sulawesi Selatan.
Didampingi langsung oleh Pejabat Struktural UPTD Museum Nekara, diantaranya Ermawati, S.S., selaku Kepala Subbagian Tata Usaha menjelaskan terkait detail kegiatan ini.
“Kegiatan konservasi koleksi Museum Nekara ini juga kami laksanakan pada tahun sebelumnya, yang hari ini dimulai dengan identifikasi koleksi terlebih dahulu. Konservasi koleksi ini terjadwal dilaksanakan selama 6 hari, mulai tanggal 17 s/d 22 Juli.” jelasnya saat ditemui di Museum Nekara pada Selasa, (18/07/2023).
Sebagai informasi, kegiatan konservasi koleksi museum ini sangat penting dilakukan dengan tujuan sebagai tindakan preventif, perbaikan dan restorasi untuk melestarikan dan memastikan koleksi atau objek budaya dapat diakses atau dimanfaatkan di masa kini dan masa yang akan datang. (Dian-HumasDisparbud)