Selayar – Festival Takabonerate merupakan event tahunan yang rutin dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar. Setelah vakum selama dua tahun dikarenakan pandemi COVID-19, pada tahun ini Festival Takabonerate akan dilaksanakan dan berhasil masuk ke dalam kalender Kharisma Event Nusantara (KEN).
Sebagai informasi, Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 adalah kumpulan event-event berkualitas dari 34 provinsi di Indonesia yang akan menjadi strategi kolaborasi antara Kemenparekraf dengan pemerintah daerah melalui penyelenggaraan kegiatan yang berkualitas. KEN 2022 bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, memberdayakan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap, ekonomi, sosial, dan budaya. Total ada 100 event dari berbagai daerah di Indonesia yang masuk dalam kalender KEN 2022.
Dengan semakin dekatnya pelaksanaan Festival Takabonerate, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar melaksanakan rapat koordinasi persiapan Festival Takabonerate pada hari Rabu tanggal 10 Agustus 2022 pukul 09:00 WITA.
Rapat ini dilaksanakan di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar. Rapat ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs. Mesdiyono, M.Ec.Dev, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Kepulauan Selayar, Ir. H. Arfang Arif, perwakilan dari Kodim 1415 Kepulauan Selayar, perwakilan dari Polres Kepulauan Selayar, perwakilan dari organisasi vertikal, perwakilan dari organisasi perangkat daerah, komunitas serta para staf Disparbud.
Agenda pertama dalam rapat tersebut adalah sambutan dan pembukaan dari Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar mengenai apa-apa saja yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan Festival, mulai dari pelaksanaan kegiatan, promosi kegiatan, dan hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan tersebut.
Setelah pembukaan dari Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar Drs. Hizbullah Kamaruddin memberikan penjelasan perihal asal penamaan Festival Takabonerate, penjelasan tema Festival yang dipilih yaitu “Selayar, Selaut, Sebangsa”, pemaparan lokasi waktu dan konsep awal pelaksanaan Festival Takabonerate serta keunikan pelaksanaan kegiatan ini yaitu menggabungkan wisata bahari (atraksi bermain dengan baby shark), wisata alam underwater (snorkeling, diving), wisata budaya (penampilan batti-batti’) serta wisata sejarah dan didukung oleh penampilan keseninan kontemporer daerah Sulawesi Selatan.
Dalam pemaparannya, Drs. Hizbullah juga menyampaikan harapannya pada pelaksanaan Festival Takabonerate tahun ini.
“Kita berharap dari pelaksanaan kegiatan ini, muaranya adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Kita juga berharap masyarakat akan mendapat dampak positif dengan dilaksanakannya kegiatan ini.” ungkap beliau.
Setelah pemaparan tersebut, rapat dilanjutkan dengan mendengar tanggapan, masukan, saran dan diskusi perihal pelaksanaan Festival Takabonerate oleh para peserta rapat yang hadir. (GN-Humas Disparbud).