Benteng Selayar, 22 Juni 2022
Promosi pariwisata merupakan komunikasi dalam pemasaran pariwisata untuk memasarkan potensi wisata , keunikan , keaslian dan keunggulan daya tarik wisata yang ada. Kegiatan promosi pariwisata dilaksanakan dengan 2 cara , yaitu promosi secara langsung , ditujukan kepada orang yang melakukan perjalanan wisata dan organisasi serta industry wisata lainnya. Berbagai bentuk promosi dilakukan baik secara lokal maupun internasional. Kegiatan biasanya dilakukan melalui publikasi ( baik media cetak dalam bentuk brosur, booklet ,flyer maupun elektronik/digitalisasi ). Promosi pemasaran pariwisata juga dilaksanakan melalui pameran wisata bahari/budaya,ekspo berskala local sampai nasional dan internasional.
Pengembangan pariwisata sangat ditentukan oleh promosi dan pemasaran pariwisata. Daya tarik wisata menjadi dikenal oleh masyarakat luas dan dapat menarik banyak wisatawan untuk datang berkunjung. Pemasaran pariwisata ( marketing of tourism ) dipahami sebagai suatu usaha untuk mendekatkan dan mempermudah terjadinya pertemuan / transaksi antara sisi penawaran dan permintaan ( Sunaryo, dalam Fandelli,1995 ). Keseluruhan proses tersebut bermuara pada pencapaian tujuan untuk meningkatkan frequensi terjadinya transaksi pariwisata bagi suatu negara/masyarakat tertentu yang berbeda – beda sesuai dengan tujuan filosofi dari pembangunan bangsa/negara itu sendiri. Selain itu terdapat batasan pemasaran pariwisata yang digunakan sebagai penyesuaian yang sistematis dan terkoordinasi mengenai kebijakan dari badan – badan usaha wisata maupun kebijakan dalam sector pariwisata pada tingkat pemerintah lokal, regional dan internasional guna mencapai suatu titik kepuasan optimal bagi kebutuhan – kebutuhan kelompok pelanggan tertentu yang telah ditetapkan.
Pembangunan Kepariwisataan Nasional, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 05 Tahun 2011 menjelaskan bahwa arah pengembangan pembangunan kepariwisataan adalah sebagai berikut :
- Destinasi Pariwisata , meliputi : pembangunan daya tarik wisata atraksi pembangunan prasarana, penyediaan fasilitas umum, pembangunan fasilitas pariwisata,dan pemberdayaan masyarakat.
- Industri Pariwisata , meliputi : pembangunan struktur pariwisata, daya saing produk pemasaran, kemitraan usaha pariwisata, kredibilitas bisnis dan tanggung jawab terhadap lingkungan alam dan sosial budaya.
- Pemasaran Pariwisata , meliputi : pengembangan pasar pariwisata, pengembangan citra pariwisata , pengembangan kemitraan pemasaran pariwisata dan pengembangan promosi pariwisata.
- Kelembagaan Pariwisata , meliputi : pengembangan organisasi pemerintah, pemda , swasta dan masyarakat , pengembangan SDM dan pengembangan regulasi serta mekanisme operatif di bidang kepariwisataan.
Menindaklanjuti upaya pemasaran pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar Bidang Pemasaran Pariwisata DISPARBUD Kepulauan Selayar merencanakan langkah – langkah pemasaran pariwisata ( marketing plan ) sebagai berikut :
- Membidik pasar wisatawan domestik dan mancanegara bekerjasama dengan asosiasi pariwisata
- Mendorong biro perjalanan wisata bisa produktif dalam membuat paket wisata khususnya pariwisata Selayar yang aktraktif dan variatif
- Membuat Calender of Event Seni Budaya, MICE di Kepulauan Selayar
- Merancang paket perjalanan Bisnis Domestik dan Internasional
- Mengadakan Road Show dalam rangka Sales Mission ke daerah lain
- Melakukan evaluasi kinerja setiap 3 bulan sekali
- Promosi ke pasar sasaran yang tepat dan dilakukan secara berkala dan berkesinambungan melalui media sosial dan media cetak
- Melakukan pertemuan berkala dengan mitra baik pemerintah , perusahaan , pusat perdagangan , lembaga pendidikan , agent perjalanan, berpartisipasi dan atau mengadakan pameran mandiri.
- Melakukan kerjasama promosi dengan asosiasi pariwisata
- Membuat perjanjian kerjasama dengan pemerintah daerah , perusahaan , pusat perdagangan , lembaga pendidikan , agent perjalanan dan atau kelompok study banding ( MICE )