Selayar – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tengah menyiapkan Gerakan Wisata Bersih (GWB) sebagai langkah strategis meningkatkan kualitas dan daya tarik destinasi wisata. Desa Bahuluang, yang dikenal sebagai ikon wisata bahari Selayar, ditetapkan sebagai lokasi peluncuran perdana gerakan ini.
Gerakan Wisata Bersih merupakan program inisiasi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sebagai bagian dari aksi cepat (quick win) dalam menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan destinasi wisata. Program ini tidak hanya bertujuan menjaga kebersihan, tetapi juga meningkatkan daya saing destinasi agar lebih aman, sehat, dan nyaman bagi wisatawan.
Mempersiapkan peluncuran gerakan ini, Disparbud Selayar menggelar diskusi internal bersama jajaran staf, Selasa (29/4/2025), di ruang kerja Kepala Dinas. Diskusi dipimpin Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, Akhmad Ansar, yang juga ditunjuk sebagai operator kegiatan.
“Gerakan Wisata Bersih memiliki tujuan utama untuk meningkatkan daya saing destinasi wisata di Indonesia. Menjadikannya lebih aman, sehat, dan menarik bagi wisatawan. Untuk penerapan gerakan ini akan melibatkan beberapa stakeholders, di antaranya organisasi perangkat daerah/Pemerintah, perguruan tinggi, komunitas dan organisasi kemasyarakatan, usaha jasa pariwisata/swasta, hingga media,” ujar Ansar dalam paparannya.
Gerakan ini dirancang dalam beberapa tahapan, dimulai dari rapat bersama stakeholder, pembentukan Tim Aksi Gerakan Wisata Bersih (Tak Gentar), edukasi publik di titik-titik daya tarik wisata, pembentukan tim relawan lokal, hingga aksi bersih-bersih secara langsung di 25 desa dan kelurahan yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Desa Bahuluang dipilih sebagai lokasi peluncuran karena dinilai memiliki potensi besar sebagai destinasi unggulan berbasis ekowisata. Pantai pasir putih, terumbu karang, dan keunikan alam bahari yang dimiliki Bahuluang menjadi daya tarik utama yang perlu dijaga kebersihannya agar tetap lestari dan menarik wisatawan.
Selain mengusung semangat kebersihan, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mendukung pendampingan sumber daya manusia (SDM) pariwisata, pengelolaan data destinasi, serta monitoring dan evaluasi secara berkala.
Melalui program ini, Disparbud Selayar berharap munculnya kesadaran kolektif masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga kebersihan lingkungan wisata. (Fitrisaid_HumasDisparbud)
