Selayar adalah pulau yang terpisah dari daratan Sulawesi Selatan dan merupakan daerah yang berada dibawah naungan wilayah administratif Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Kabupaten Kepulauan selayar sendiri terdiri dari beberapa pulau kecil dengan Pulau Selayar sebagai wilayah terluas ( 2000 km2 ). Ibu kota Kabupaten Kepulauan Selayar adalah Kota Benteng.
Adapun Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar antara lain Kecamatan Benteng, Kecamatan Bontoharu, Kecamatan Bontomanai, Kecamatan Bontomatene, Kecamatan Bontosikuyu dan Kecamatan Buki. Kecamatan-kecamatan itu sebagian berada di Pulau Selayar dan sebagaian lagi terletak pada pulau-pulau kecil disekitarnya.
Dari kota Makassar, Kabupaten Kepulauan Selayar dapat dijangkau dengan sarana transportasi darat lalu kemudian menyebrang dari pelabauhan Ferry di Bira, Kabupaten Bulukumba ke Pelabuhan Penyebrangan Pamatata di desa Pamatata, Kecamatan Bontomatene. Dari Pelabuhan Pamatata ke Kota Benteng, dapat ditempuh dengan perjalanan sekitar 1 jam.
Saat ini terdapat pula Bandar Udara yang melayani rute Selayar-Makassar dengan frekwensi penerbangan satu kali dalam sehari. Bandar Udara H. Aroeppala yang menjadi salah satu fasilitas transportasi di Selayar, terletak di dusun Padang, desa Bontosunggu, kecamatan Bontoharu. Jaraknya sekitar 6 Km dari Kota Benteng.
Pulau Selayar yang berpenduduk sekitar 130 Ribu jiwa, membentang dari utara ke selatan antara Pulau Sulawesi dan Laut Flores dengan titik koordinat 6°5′48,7″LU120°30′16,86″BTKoordinat: 6°5′48,7″LU120°30′16,86″BT. Di bagian pantai barat pulau selayar, banyak ditumbuhi oleh tanaman kelapa.
Hampir seluruh wilayah pesisir pantai barat Pulau Selayar, memiliki pasir berwarna putih dengan air laut yang jernih. Pantai barat Selayar, juga menjadi lokasi perkampungan penduduk termasuk Kota Benteng sendiri. Pulau Selayar sering juga disebut dengan Tana Doang karena bentuknya yang menyerupai udang. ( Doang berarti Udang dalam bahasa Selayar )
Penduduk Pulau Selayar, mayoritas merupakan suku Makassar meskipun bahasa sehari-hari mereka bukanlah bahasa Makassar melainkan bahasa Selayar dengan beberapa kata yang memiliki perbedaan dengan bahasa Makassar. Agama yang paling banyak dianut adalah Agama Islam.