Kepulauan Selayar, Dalam rangka menyambut semarak Opening Ceremony Event Festival Takabonerate dan Dive Camp (FTBDC) 2023, sebanyak 100 pelajar dari Sekolah Dasar se-Benteng Selayar siap untuk menghadirkan penampilan spektakuler dengan Tari Boda’. Opening Ceremony ini akan berlangsung pada tanggal 26 Oktober 2023, bertempat di Taman Pelangi, Benteng Selayar.
Para penari dengan jumlah 100 pelajar ini terdiri dari 8 Sekolah Dasar di Kota Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, yang dibagi 12 atau 13 orang dari masing-masing sekolah. Mendekati jadwal Opening Ceremony, pelajar peserta Tari Boda’ terlihat sangat antusias dan semangat yang tinggi dalam menghafal dan mempraktikkan gerakan yang diajarkan. Latihan dipimpin langsung oleh Supriadi B, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Disparbud selaku Koordinator Tari, bersama tim dari Sanggar Seni Tanadoang.
Mengenai kemajuan persiapan tarian tersebut, Supriadi B, mengungkapkan progresnya yang sudah semakin matang dengan latihan tari yang sudah dipadukan dengan musik yang disiapkan oleh Sanggar Seni Tanadoang.
“Progres Tari Boda’ sudah mencapai 70%, berkat latihan bersama dengan pemusik. Sebelumnya, latihan hanya didasarkan pada hitungan. Jadi dengan latihan ini, ada penyesuaian masing-masing antara penari dan pemusik.”
Jadwal latihan rutin tarian ini telah dimulai sejak latihan perdana di Halaman Dekranasda. Hingga saat ini, latihan telah dilaksanakan sebanyak 7 kali, dengan target 10 kali latihan hingga hari H pelaksanaan event, termasuk sesi gladi bersih yang rencananya akan digelar pada Rabu, 25 Oktober 2023. Tujuan dari latihan ini adalah untuk memastikan bahwa penampilan penari Boda’ dapat beradaptasi dengan lighting, sound sytem, dan area pementasan dengan sempurna.
Ditanya terkait kesulitan mengajarkan Tari Boda ini kepada anak-anak, Supriadi B mengungkapkan terdapat beberapa tantangan, seperti kehadiran penari baru di beberapa sekolah, namun anak-anak yang telah ditunjuk sebagai penari Boda’ menunjukkan kemampuan adaptasi yang baik.
“Anak-anak penari sebelumya sudah ada pengalaman dengan tarian Jambore PKK tahun lalu, namun ada sekolah yang mengirim penari baru karena ada yang sudah lulus, tapi tidak begitu sulit karena anak-anak sudah menyanyikan dan biasa melihat, jadi tidak ada kesulitan bagi anak-anak tersebut untuk berbaur menyesuaikan dengan teman-temannya yang sudah terlibat tahun lalu.”
Sebagai informasi, Tari Boda’ yang akan ditampilkan merupakan tarian khas yang kerap ditampilkan dalam acara pesta rakyat dan seremonial untuk menyambut tamu yang berkunjung ke Bumi Tanadoang, dengan menggunakan properti Boda’ (Bambu) yang dapat mengeluarkan irama pada saat penari menabuh Boda’, sehingga menimbulkan bunyi yang menjadi musik pengiring Tari Boda’. Suguhan Tari Boda’ pada Event Festival Takabonerate dan Dive Camp (FTBDC) 2023 ini menggambarkan kemilau budaya dengan menampilkan elemen budaya yang khas dari Selayar, sekaligus mengenalkan tamu-tamu dari luar daerah kekayaan budaya tersebut. (Dian-HumasDisparbud)