Kamis, 30 Juni 2022 UPT Museum Nekara Kabupaten Kepulauan Selayar menerima Tim Visitasi dari Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang berjumlah 2 orang. Kegiatan visitasi ini bertujuan untuk melakukan standardisasi museum termasuk Museum Nekara.
Perlu diketahui bahwa Museum Nekara resmi didirikan pada tanggal 2 Juni 1980. Penamaan Museum Nekara diambil dari Benda Cagar Budaya yaitu Nekara Perunggu yang merupakan ikon budaya Kabupaten Kepulauan Selayar. Pada awal pembentukan Museum Nekara terdapat 796 koleksi museum yang terdiri dari koleksi prasejarah 18 buah, keramik 185 buah, gerabah 6 buah, sejarah 51 buah, foto 56 buah dan perunggu 1 buah yang dikelola oleh seorang kepala museum.
Setelah berkeliling melihat koleksi Museum Nekara, ada beberapa masukan yang diberikan oleh Ibu Dedah R. Sri Handari selaku perwakilan dari Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan yang juga merupakan anggota dari Asosiasi Antropologi Indonesia (AAI). Salah satunya adalah penambahan penunjang dan caption pada beberapa koleksi museum. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih lengkap terhadap pengunjung museum nantinya.
Ibu Dedah juga mengapreasi pengamanan terhadap Museum Nekara, “meskipun museum Nekara cukup kecil, namun sarana pengamanannya cukup lengkap”, tulis beliau pada buku saran yang disediakan oleh pihak Museum Nekara. (NFS-HumasDisparbud)