Selayar – Akhir-akhir ini, tren podcast mulai banyak digandrungi oleh para konten creator ataupun influencer di media sosial lantaran konten tersebut dianggap semakin digemari oleh masyarakat Indonesia. Mungkin para pembaca juga sudah mengetahui atau paling tidak pernah mendengar apa yang disebut podcast. Podcast adalah sebuah hasil rekaman audio atau video yang bisa didengarkan oleh khalayak umum melalui media internet.
Nah, kemarin hari Rabu tanggal 29 September 2022 Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Drs. Hizbullah Kamaruddin mendapat kesempatan untuk menjadi bintang tamu atau narasumber di salah satu studio TV di Selayar. Yups, beliau mendapat kesempatan untuk berbincang seru dengan Nita Wahyuni yang menjadi MC di salah satu konten berjudul CARITA (Cerita Seputar Tanadoang) produksi Lembang Tanadoang TV Selayar.
Apa saja yang mereka bahas?
Bisa dibilang banyak hal menarik yang dibahas, tentu saja masih dalam koridor mengenai pariwisata dan perkembangannya di Selayar ya.
Pembahasan pertama tidak jauh-jauh dari perlaksanaan peringatan Hari Peringatan Pariwisata tanggal 27 September kemarin. MC menanyakan bagaimana rangkaian acara tersebut dan kesulitan yang dihadapi saat mempersiapkan acara tersebut.
Dengan tenang, Drs. Hizbullah Kamaruddin menjawab pertanyaan dengan menjelaskan rangkaian acara yang telah dilaksanakan yaitu peringatan hari pariwisata dunia, lalu ada juga acara tambahan seperti funcamp yang dihadiri oleh pokdarwis dan beberapa komunitas seperti komunitas motor dan komunitas diving. Ada juga kegiatan pencanangan gerakan sadar wisata selayar, kemudian ada juga pelantikan kwartir cabang Saka Pariwisata. Beliau juga menjelaskan bahwa semua kegiatan ini diharapkan memberikan motivasi kepada kita semua agar pariwisata bisa bangkit kembali.
“Dari banyaknya kegiatan yang bisa dilakukan, kenapa memilih funcamp pak?” tanya MC penasaran.
“Jadi yang pertama peserta funcamp itu mereka yang merayakan hari pariwisata mulai dari pokdarwis, komunitas, penggiat pariwisata. Hari pariwisata itu harinya dia, harinya mereka. Jadi mereka yang mengikuti kegiatan funcamp itu bisa merayakan hari pariwisata juga. Yang kedua, tanggal 26 para peserta funcamp mulai masuk sehingga tanggal 27 mereka yang ikut camping bisa ikut menghadiri peringatan hari pariwisata. Yang ketiga, kegiatan di funcamp juga memiliki kegiatan lain misalnya kegiatan bersih pantai.” jelas Drs. Hizbullah
Beralih ke topik lain, dibahas juga tempat-tempat wisata yang ada di Selayar. Dalam podcast tersebut, MC menanyakan tempat-tempat wisata yang menarik yang ada di Selayar.
“Kalau untuk tempat-tempat wisata yang menjadi andalan di Selayar, kalau boleh tau apa saja pak?”
Mendapat kesempatan menjawab, Drs. Hizbullah segera menjawab sekaligus mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Selayar.
“Cukup banyak di Selayar ini, jadi kita disini ada wisata bahari, wisata budaya, wisata sejarah dll. Wisata bahari ini andalan kita. Jadi kalau wisata bahari ini salah satunya Taman Nasional Takabonerate, yang kedua itu Bahuluang. Dia masuk 10 besar kategori surga tersembunyi dan sementara masih dalam penilaian. Bahuluang ini pernah masuk 100 besar Anugerah Desa Wisata di Indonesia dari mungkin 6000an desa yang ikut. Bahuluang yang menjadi andalan kita mulai dari keindahan bawah lautnya dan pesisir pantainya. Kemudian ada juga di Gusung mulai dari Liang Kareta, Jene’iya, Bonemalea dan termasuk mangrove kita. Kemudian ada juga Pantai Punagaan. Untuk wisata alamya, ada juga Puncak Tanadoang yang juga luar biasa. Disamping itu ada juga Kampung Tua kita, Bitombang yang beberapa bulan lalu mengadakan kegiatan Assiring Bitombang.” ucap Kadisparbud.
Ranah promosi pariwisata juga sempat dibahas pada podcast ini, muncul pertanyaan apa saja bentuk promosi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Mendapatkan pertanyaan tersebut, Drs. Hizbullah pun menjelaskan dengan detail bagaimana Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melaksanakan promosi pariwisata.
“Untuk mempromosikan pertama kita siapkan dulu destinasinya, kita perkuat destinasinya lalu kita promosikan. Promosinya bisa melalui bentuk event. Event ini biayanya mahal. Ada beberapa event yang sudah dan akan kita laksanakan baik yang dilaksanakan oleh Disparbud maupun yang diinisiasi oleh masyarakat maupun para pegiat wisata. Untuk event insyaallah kita akan laksanakan Festival Takabonerate. Ini merupakan event nasional karena masuk masuk dalam Kharisma Event Nusantara. Tamu-tamu yang datang akan kita tawarkan paket-paket, ada paket underwater, paket land tour. Untuk land tour ini ada beberapa destinasi yang akan dikunjungi. Lokasinya nanti di Bahuluang. Ini sekaligus untuk meluruskan kenapa Festival Takabonerate di Bahuluang karena kemarin kan sempat menjadi sorotan kenapa tidak dilaksanakan Taman Nasional. Festival Takabonerate ini merupakan brand event, Takabonerate ini ikonnya Selayar. Tujuan utama pelaksanaan event ini yaitu sebuah promosi. Apa yang dipromosikan? Tentu destinasi. Pada saatnya nanti seluruh destinasi nantinya akan dipromosikan melalui Festival Takabonerate. ” ungkap beliau.
“Kemudian ada juga yang tidak kalah pentingnya promosi melalui media sosial, ini murah biayanya dan jangkauannya luas. Selanjutnya ada juga melalui pameran atau expo”. tambah beliau.
Sebagai penutup, Drs. Hizbullah berharap dukungan semua pihak dalam pembangunan pariwisata yang terus dilakukan sehingga pemerintah bisa mendapat manfaat melalui PAD yang masuk dan masyarakat bisa sejahtera melalui pariwisata.
Berita diatas hanya sebagian kecil dari seluruh keseruan podcast kemarin. Jangan lupa saksikan Podcast lengkapnya yang akan tayang di akun Youtube LTTV Selayar dua atau tiga hari sejak tulisan ini dirilis. (GN-Humas Disparbud).