Selayar – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Drs. Hizbullah Kamaruddin didampingi oleh Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dewi Marwiyah, S.E, M.M melaksanakan kegiatan serah terima barang dan penandatanganan barang hibah milik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kepada Pengurus Kelompok Qasidah Modern Masjid Nur Ali Buttu, Dusun Padanggoge, Desa Laiyyolo, Kecamatan Bontosikuyu. Acara ini dilaksanakan di Kantor Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan pada pukul 09:00 WITA.
Turut hadir dalam acara tersebut Bapak Salahuddin sebagai Ketua Kelompok Qasidah Modern yang didampingi oleh tiga orang anggotanya. Adapun alat yang dihibahkan adalah Biola/Violin, Speaker Aktif, Keyboard, dan Stand Keyboard. Sumber dana hibah barang-barang tersebut berasal dari dana APBD yang dialokasikan di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar.
Drs. Hizbullah Kamaruddin dalam acara ini menyampaikan hibah tersebut merupakan suatu bentuk perhatian dan kepedulian dari pemerintah kepada masyarakat. Beliau berpesan agar barang tersebut bisa dijaga dan dimanfaatkan dengan baik oleh para pengurus kelompok qasidah modern.
“Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik, karena barang hibah ini bersumber dari APBD yang merupakan uang rakyat. Kita berharap alat-alat ini bisa dijaga, dipelihara, dimanfaatkan dengan baik.” tutur beliau.
Beliau juga menyampaikan bahwa barang yang dihibahkan jika dikelola dengan kreatif maka bisa juga menjadi sumber pemasukan.
” Kalo kita lihat di acara pernikahan, hiburannya bukan hanya elekton saja, namun bisa juga berupa qasidah. Saya kira ini bisa dimanfaatkan.” jelas beliau.
Merespon pesan-pesan yang disampaikan oleh Drs. Hizbullah, Bapak Salahuddin sebagai Ketua Kelompok Qasidah Modern Masjid Nur Ali mengucapkan terima kasih banyak kepada pemerintah.
” Kami pengurus kelompok qasidah modern berterima kasih dan bersyukur. Kami sangat membutuhkan alat-alat tersebut. Disana banyak potensi dan anak muda yang bisa bermain qasidah. Insya Allah akan kami gunakan dengan baik sesuai dengan pesan dari pak kadis.” ucap beliau.
Sebagai informasi tambahan, di Kecamatan Bontosikuyu terdapat empat desa yang diusulkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata. Dusun Buttu diharapkan bisa dijadikan kawasan pendukung. Kilas balik pada tahun lalu, Hj. Ali Gandong selaku pembina Kelompok Qasidah Nur Ali menanyakan apa yang bisa diperbuat oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk mendukung hal tersebut. Kemudian setelah ditinjau, potensi dan kreatifitas remaja masjid yang ada di Dusun Buttu cukup tinggi sehingga diputuskan untuk memberi hibah berupa alat qasidah modern.
Setelah kegiatan penandatanganan selesai, acara berlanjut dengan perbincangan hangat antara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan rombongan kelompok qasidah yang hadir. (Humas Disparbud)