Selayar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs. Hizbullah Kamaruddin menghadiri pembukaan sekaligus membuka kegiatan Pelatihan Digitalisasi : Branding, Pemasaran, dan Penjualan pada Desa Wisata, Homestay, Kuliner, Souvenir dan Fotografi. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada hari Kamis 16 Juni 2022 s.d Sabtu 18 Juni 2022 bertempat di Cafe Passiana. Para peserta pelatihan akan menerima materi pada hari pertama dan kedua di Cafe Pasiana dan akan melaksanakan praktek kunjungan lapangan di Desa Bontolebang.
Adapun pemateri yang akan memberikan materi kepada para peserta pelatihan berasal dari berbagai praktisi. Mereka adalah Budi Rizanto Binol sebagai Strategic Brand & Reputation Consultant, Galuh Alif Fahmi Rizki sebagai Ketua Pokdarwis Desa Wisata Digital Tinalah, Kab. Kulon Progo, Yogyakarta dan Asri sebagai Ketua Komunitas Fotografer Selayar.
Pada sambutannya, Drs. Hizbullah Kamaruddin pertama-tama memberikan apresiasi kepada para narasumber atau pemateri yang luar biasa karena mereka merupakan para praktisi yang tentu saja memiliki segudang pengalaman untuk dibagikan kepada para peserta.
Drs. Hizbullah selanjutnya menyampaikan perihal tiga program strategis pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar. Pertama yaitu Selayar menjadi Pusat Distribusi Logistik. Beliau menjelaskan bahwa letak Kabupaten Kepulauan Selayar yang strategis sehingga merealisasikan Selayar sebagai pusat distribusi logistik bukan hal yang mengada-ada. Kedua, Selayar menjadi Kawasan Perikanan Terpadu. Wilayah Selayar yang sebagian besar didominasi oleh lautan dengan kekayaan sumber dayanya sangat memungkinkan untuk menjadikan Selayar sebagai kawasan perikanan terpadu. Ketiga yaitu penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Selayar memiliki panjang pesisir yang melebihi kabupaten-kabupaten lainnya di Sulawesi Selatan yang mana sebagian besar pesisir tersebut memiliki pasir putih yang sangat potensial untuk dijadikan kawasan wisata.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bertugas melaksanakan kegiatan untuk mewujudkan dan mendukung tiga program strategis tersebut. Beliau menjelaskan saat ini kontribusi pariwisata belum terlalu memberikan kontribusi yang berarti bagi daerah. Masyarakat dan pegiat pariwisata juga belum merasakan manfaat yang berarti dari pengembangan pariwisata yang sudah dilaksanakan.
Oleh karena itu, beliau mengajak kepada para peserta pelatihan untuk bersama-sama membangun pariwisata di Selayar.
“Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tidak bisa bekerja sendiri. Tanggung jawab untuk memajukan pariwisata terutama tanggung jawab moril merupakan tanggung jawab bersama.”
Tak lupa beliau juga mengajak kepada para peserta untuk bersikap totalitas dalam membangun pariwisata.
“Saya harap kita semua totalitas dalam membangun pariwisata, saya harap para peserta terutama para pelaku usaha pariwisata setelah pelatihan ini bisa total dalam bekerja dan memajukan pariwisata.” ujar beliau.
Setelah sambutan yang diberikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, para peserta kemudian melaksanakan istirahat dan berfoto bersama untuk kemudian menerima materi dari para narasumber. (HumasDisparbud)