Selayar, Desa Wisata Puncak Tanadoang Bontomarannu dan Desa Wisata Bahuluang berhasil lolos tahap 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Pengumuman tersebut disiarkan langsung di kanal Youtube “Jaringan Desa Wisata” pada tanggal 19 Agustus 2021. Dua desa di Kabupaten Kepulauan Selayar tersebut berhasil menjadi bagian dari 300 Desa Wisata terpilih dari 1831 Desa Wisata dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia yang mendaftar dalam ajang tersebut. Desa desa tersebut sudah melalui tahap kurasi berdasarkan penilaian Dewan Kurator terhadap tujuh kategori penilaian, klasifikasi desa wisata dan kelengkapan data melalui website www.jadesta.com.
Dilansir dari website Jaringan Desa Wisata (Jadesta) bahwa Program Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 merupakan upaya memulihkan perekonomian Indonesia khususnya di bidang dan sektor industri Pariwisata (Desa Wisata). Anugerah Desa Wisata 2021 nantinya juga bertujuan untuk menjadikan desa-desa wisata Indonesia sebagai destinasi wisata berkelas dunia, berdaya saing, dan berkelanjutan untuk Indonesia Bangkit.
Berkaitan dengan lolosnya dua Desa Wisata yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar, tim penulis segera menghubungi Bapak Andi Abdurrahman, S.E, M.Si selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar untuk dimintai pendapat dan tanggapannya. Dalam wawancara tersebut, Bapak Andi Abdurrahman sangat bersyukur karena Desa Wisata Bahuluang dan Desa Wisata Bontomarannu dari enam desa yang diusulkan untuk ikut Anugerah Desa Wisata yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa masuk 300 besar yang diumumkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Tentunya ini sebagai suatu kebanggaan bagi kita semua karena dari semua pendaftar yang kurang lebih 1630 pendaftar, Selayar ada dua desa yang bisa ikut dalam 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia yang merupakan seleksi awal” tambah beliau.
Beliau juga berharap semoga dua desa di Selayar yang berhasil lolos 300 besar, bisa lolos lagi ke tahap 50 besar untuk kemudian ada kemungkinan bisa dikunjungi langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Sandiaga Salahuddin Uno. Tentunya ini juga menjadi motivasi bagi berkembangnya Desa- Desa Wisata lain di Kabupaten Kepulauan Selayar khususnya untuk kemudian bisa membenahi potensi wisata yang ada di Desa masing-masing.
Kedepannya Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Bapak Andi Abdurrahman, S.E, M.Si juga akan melakukan evaluasi sampai sejauh mana pengelolaan objek wisata kepada 13 Desa Wisata yang sudah ditetapkan berdasarkan keputusan Bupati, selanjutnya beliau juga membuka ruang kepada desa-desa yang lain untuk bisa dievaluasi dan dikaji mengenai kemungkinannya untuk ditetapkan juga sebagai Desa Wisata. Beliau berharap semua potensi-potensi yang ada di desa bisa dieksplorasi menjadi suatu objek wisata yang bisa menghasilkan PAD bagi Kabupaten Kepulauan Selayar. Tak lupa beliau juga mendorong desa yang telah ditetapkan menjadi desa wisata untuk membenahi objeknya ke arah yang lebih bagus lagi. Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan juga akan terus melakukan support dan dukungan kepada desa wisata yang telah ditetapkan baik dengan dukungan infrastruktur maupun dukungan peningkatan sumber daya manusia. “Diharapkan dalam satu tahun, satu desa wisata bisa tuntas sehingga layak untuk dikunjungi sehingga dalam lima tahun kedepan, ada lima desa wisata yang bisa diandalkan di Kabupaten Kepulauan Selayar.” tutup beliau. (Arfan & Glenn).