Kepulauan Selayar memiliki sejumlah cerita rakyat yang secara turun temurun dituturkan oleh para orang tua kepada anak-anaknya. Seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, perlahan budaya menuturkan cerita rakyat tersebut mulai berkurang.
Berkaca pada kondisi itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepulauan Selayar berinisiatif mengumpulkan semua cerita rakyat tersebut dan menerbitkannya dalam bentuk buku. Dengan langkah itu, hikayat yang berisi beberapa kearifan lokal dan tradisi leluhur, diharapkan tetap lestari sehingga generasi muda Kepulauan Selayar tidak kehilangan jaridiri.
“Budaya Selayar penuh dengan pesan – pesan kearifan lokal dan kita berkewajiban melestarikannya,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepulauan Selayar, Kadhafi, saat peluncuran buku.
Buku tersebut selanjutnya akan didistribusikan ketempat-tempat strategis seperti perpustakaan sekolah sehingga akan terbaca oleh siswa dan generasi muda. “Buku tersebut juga akan diberikan kepada wisatawan yang ingin mengetahui lebih banyak mengenai Kepulauan Selayar,” lanjut Kdhadafi.
Untuk anda yang ingin memiliki buku tersebut, dapat diperoleh di Pusat Informasi Pariwisata Kepulauan Selayar di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Jl. Jend Sudirman No.24 Benteng, Kepulauan Selayar.